No.
|
Komponen
|
Konseling Kelompok
|
Rencana Kegiatan
|
1.
|
Perencanaan
|
1. Membentuk
kelompok
|
Kelompok dibentuk berdasarkan hasil need asesmen
yang telah dilakukan. Jumlah anggota dalam kelompok antara 3-10 siswa. Jumlah
anggota dalam kelompok usahakan ganjil. Untuk menghindari perdebatan dalam
kelompok yang tak kunjung selesai atau menghindari adanya kelompok baru.
Siswa yang mengikuti layanan ialah siswa yang memiliki masalah dan siswa yang
memerlukan pengembangan agar potensinya berkemvang optimal
|
2. Mengidentifikasi
dan meyakinkan klien tentang perlunya masalah dibawa ke dalam layanan KKp
|
Konselor menyampaikan kepada anggota kelompok (AK)
akan urgensi dari pembahasan masalah yang dialami siswa ke dalam layanan
konseling kelompok. Konselor menjelaskan manfaat dan tujuan dari layanan KKp.
|
||
3. Menempatkan
klien dalam kelompok
|
Konselor mengkomunikasikan kepada klien mengenai
posisinya, konselor memberikan kenyaman terhadap klien dalam layanan KKp
mengenai masalah yang dihadapi ke dalam format kelompok sehingga secara
sekarela mengungkapkan masalahnya kepada kelompok.
|
||
4. Menyusun
jadwal kegiatan
|
Pemimpin kelompok:
|
||
5. Menetapkan
prosedur layanan
|
Pemimpin kelompok :
|
||
6. Menetapkan
fasilitas layanan
|
Pemimpin kelompok:
|
||
7. Menyiapkan
kelengkapan administrasi
|
Pemimpin kelompok
|
||
2.
|
Pelaksanaan
|
1. Mengkomunikasikan
rencana layanan KKp
|
Pemimpin
kelompok:
1.
Menyampaikan
rencana pelaksanaan layanan KKp
2.
Mengkomunikasikan
hari, waktu dan tempat pelaksanaan
3.
Mengkomunikasikan
jumlah kelompok dan jumlah anggota setiap kelompok.
4.
Menjelaskan apa, mengapa
dan bagaimana KKp yang akan dilaksanakan.
|
2. Mengorganisasikan
kegiatan layanan KKp
|
Pemimpin kelompok:
1. Memastikan
kesiapan pemimpin kelompok
2. Memastikan
kesiapan anggota KKp.
3. Memastikan
waktu pelaksanaan KKp.
4. Memastikan
sarana dan prasana yang digunakan
dalam kegiatan KKp.
|
||
3. Menyelenggarakan
layanan KKp melalui tahap-tahap pelaksanaannya:
a. Pembentukan
|
Pemimpin
Kelompok membuka kegiatan KKp dengan cara:
1. Mengucapkan
salam.
2. Mengucapkan
terimakasih
3. Berdoa.
4. Mengenali
lebih dalam anggota kelompok.
5. Melakukan
penstrukturan:
a. Menyampaikan
pengertian KKp
b. Menjelaskan
tujuan layanan
c. Menjelaskan
azas
d. Menjelaskan
peran konselor (PK) dan AK
e. Menjelaskan
cara pelaksanaan kegiatan
f. Kesepakatan
waktu
6. Bila
diperlukan melakukan kegiatan selingan dalam bentuk misalnya permainan,
nyanyian dll.
|
||
b. Peralihan
|
Pemimpin kelompok:
1. Mememahami suasana
yang terjadi dalam kelompok dan kesiapan anggota kelompok sebelum memasuki
tahap kegiatan
2. Menanyakan kesiapan
AK.
-
Jika AK belum siap
maka PK kembali pada tahap awal.
-
Jika anggota kelompok
AK sudah siap maka melanjuntkan ketahap kegiatan.
|
||
c. Kegiatan
|
Pemimpin
kelompok:
1. Mendorong
AK untuk menyampaikan permasalahannya
2. Menyepakati
masalah yang akan dibahas
3. Menjelaskan
manfaat pembahasan masalah yang telah dipilih
4. Menjelaskan
masalah yang dipilih dengan cara:
a. Menjelaskan masalah yang
dipilih
b. Meminta
AK untuk membahas masalah
c. Mendiskusikan
masalah yang dibahas, atau
d. Menggunakan
gabungan dari a,b dan c
5. Pemimpin
kelompok:
a. Mewujudkan
dinamika kelompok
1) Keterlibatan
2) Aktivitas
3) Kebersamaan
4) Interaksi
b. Mewujudkan
tujuan KKp
-
Pengentasan masalah
-
Pengembangan diri
c. Intervensi
di dalam proses dan isi bila mana proses KKp tidak lancar.
|
||
d. Pengakhiran
|
Pemimpin kelompok:
1. Mengungkapkan bahwa
kegiatan akan segera diakhiri atau berakhir.
2. Meminta AK untuk
menyampaikan pesan dan kesan dalam KKp
3. Menanyakan tentang
manfaat, komitmen AK untuk menindak lanjuti
4. Mengevaluasi dengan
cara memberikan instrument evaluasi untuk diisi oleh AK
5. Memberi kesepakatan tindak
lanjut kegiatan KKp
6. Menutup
kegiatan dengan berdoa
7. Menyampaikan salam penutup
|
||
3.
|
Evaluasi
|
1. Menetapkan
materi evaluasi
|
Pemimpin
kelompok menetapkan hal yang perlu dievaluasi meliputi:
1. Evaluasi proses, dengan mengamati dan menilai siswa pada
keaktifannya yang meliputi:
-
Berpendapat
-
Bertanya
-
Mendengarkan
-
Merespon
-
Berempati
2. Evaluasi hasil, dengan memberikan laiseg yang
menanyakan mengenai
-
Pemahaman
materi
-
Pesan dan
kesan
|
2. Menetapkan
prosedur evaluasi
|
1.
Evaluasi proses: dengan mengamati hal-hal yang dilakukan oleh anggota kelompok
2.
Evaluasi hasil: dengan memberikan format laiseg
|
||
3. Menyusun
instrumen evaluasi
|
1.Evaluasi proses: menyusun format
penilaian berdasarkan aspek yang akan
dinilai
2.Evaluasi
hasil:menyusun pertanyaan
untuk laiseg sesuai
dengan aspek yang
ditetapkan
|
||
4. Mengoptimalisasikan
instrumen evaluasi
|
1. Konsultasi
dengan dosen pembimbing
2. Konsultasi
dengan guru pembimbing di sekolah
|
||
5. Mengolah
hasil aplikasi instrumen
|
1.Memeriksa evaluasi proses dan
evaluasi
hasil
2.Menetapkan
hasil evaluasi proses dan
evaluasi
hasil
|
||
4.
|
Analisis Hasil Evaluasi
|
1. Menetapkan
norma/standar analisis
|
1.
Norma evaluasi
proses: keterlibatan, aktivitas, kebersamaan,interaksi.
2.
Norma evaluasi hasil:
a.
Tujuan masing-masing
anggota kelompok
b. Pencapaian
fungsi bimbingan kelompok (pencegahan,
pemahaman, dan pengembangan)
|
2. Melakukan
analisis
|
1. Analisis diagnosis:
- keberhasilan
- kegagalan
2.Analisis prognosis:
- Prediksi kemungkinan apa yang
terjadi apabila berhasil
- Prediksi kemungkinan apa yang
terjadi
apabila gagal
|
||
3. Menafsirkan
hasil analisis
|
Berdasarkan
hasil analisis dapat ditafsirkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan KKp.
|
||
5.
|
Tindak Lanjut
|
1. Menetapkan
jenis dan arah tindak lanjut
|
Pemimpin kelompok:
1.
Menetapkan jenis
tindak lanjut: pendalaman topik yang telah dipilih dengan:
-
KKp sesuai kebutuhan AK atau
-
Layanan lain sesuai
kebutuhan AK
2.
Menentukan arah
tindak lanjut:
-
Pertemuan lanjutan
atas kesepakatan dengan AK,
-
Pelaksananaan KKp
sesuai dengan kebutuhan AK,
-
Pelaksanaan layanan
lain sesuai kebutuhan AK
|
2. Mengkomunikasikan
rencana tindak lanjut kepada pihak terkait
|
Mengkomunikasikan rencana tindak lanjut
pelaksanaan layanan kepada:
-
Dosen pembimbing
-
Guru BK
|
||
3. Melaksanakan
rencana tindak lanjut
|
Pemimpin kelompok menetapkan:
a.
Waktu, tempat dan
tujuan pelaksanan tindak lanjut.
b. Menentukan
jenis layanan tindak lanjut yang akan dilakukan
c.
Sasaran layanan
d. Pelaksana
layanan
|
||
6.
|
Laporan
|
1. Menyusun
laporan layanan KKp
|
Pemimpin kelompok menyusun laporan:
a.
Pelaksanaan layanan
b.
Evaluasi pelaksanaan layanan
c.
Analisis dan tindak lanjut
|
2. Menyampaikan
laporan kepada pihak terkait
|
Melaporkan hasil pelaksanaan layanan KKp kepada
dosen pembimbing, guru BK, koordinator guru BK
|
||
3. Mendokumentasikan
laporan layanan
|
Pemimpin kelompok:
1.Menggandakan
hasil laporan.
2.Menyimpan laporan dalam bentuk hard
file
dan soft file.
|
PAPER
OPERASIONALISASI
LAYANAN
BKP
DAN KKP
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbimgam
dan Konseling Kelompok
Dosen Pengampu: Prof. H. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd.,
Kons.
Dra, Sinta Saraswati, M.Pd., Kons
oleh:
Yulia Surianingsih
1301410055
JURUSAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar